Siapa yang tidak ingin memiliki anak yang sukses di masa depan? Orang tua memiliki peran penting dalam mengajarkan berbagai keterampilan dan karakter yang dapat membantu anak dalam aspek kehidupannya. Psikolog anak Michele Borba menemukan tujuh keterampilan yang diperlukan oleh anak-anak untuk membangun kekuatan, ketahanan mental, kompetensi sosial, kesadaran diri, dan rasa tidak mudah menyerah. Keterampilan ini diakui sebagai kunci kesuksesan bagi anak-anak.
Keterampilan pertama yang ditekankan adalah percaya diri. Percaya diri yang sehat bukan hanya berbicara tentang harga diri yang tinggi, tetapi juga tentang keyakinan dalam kemampuan dan usaha. Anak-anak yang percaya diri adalah mereka yang mampu menghadapi rintangan, menciptakan solusi, dan tegas terhadap diri sendiri.
Selain itu, penting untuk mengajarkan anak tentang empati. Ada tiga jenis empati yang dapat ditanamkan pada anak, yaitu empati afektif, empati perilaku, dan empati kognitif. Empati membantu anak memahami perasaan orang lain, bertindak secara empatik, dan memahami pikiran orang lain.
Pengendalian diri adalah keterampilan lain yang esensial bagi kesuksesan anak. Mengendalikan perhatian, emosi, pikiran, tindakan, dan keinginan adalah faktor penting dalam mempersiapkan anak untuk tantangan di masa depan. Orang tua dapat membantu dengan memberikan isyarat kepada anak.
Integritas, rasa ingin tahu, ketekunan, dan optimisme juga merupakan keterampilan yang vital bagi anak-anak. Membangun integritas melalui pengakuan dan pujian, mendorong rasa ingin tahu dengan eksplorasi baru, membantu anak untuk tetap tekun dalam menghadapi kendala, dan mengajarkan optimisme sebagai sikap positif dalam menghadapi tantangan.
Dengan membentuk keterampilan-keterampilan ini sejak dini, orang tua dapat membantu anak-anak untuk menghadapi masa depan dengan lebih percaya diri, empatik, dan teguh dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan. Sumber: CNBC Indonesia.