Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta telah berhasil mengungkapkan bahwa setelah pelaksanaan operasi modifikasi cuaca (OMC), Jakarta berhasil mencegah hujan ekstrem dengan pengurangan curah hujan mencapai 50-60 persen. Dalam keterangan resminya, Juru Bicara OMC tahun 2025, Michael Sitanggang menyatakan bahwa operasi tersebut dilakukan bersama-sama dengan BMKG, TNI Angkatan Udara (AU), dan PT RAI. Pada hari keempat operasi, terdapat penerbangan sebanyak 2 sorti dengan menggunakan 1.600 kilogram bahan semai NaCl yang ditargetkan untuk wilayah Barat-Barat Daya dan Barat Daya-Barat Laut. Total bahan semai NaCl yang digunakan hingga hari keempat mencapai 3.200 kg dengan rincian penggunaan pada tanggal 2 Februari 2025 sebanyak 800 kg, 3 Februari 2025 sebanyak 800 kg, dan 4 Februari 2025 sebanyak 1.600 kg. Selain itu, Plt. Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo menjelaskan bahwa kondisi wilayah Jawa bagian barat, khususnya Jabodetabek, memiliki potensi hujan ringan hingga sedang. Prediksi angin dan kelembaban di wilayah tersebut memengaruhi penentuan lokasi penyemaian. Dengan demikian, operasi OMC diharapkan dapat terus berjalan untuk mengontrol cuaca dan membantu mencegah dampak bencana.