Tarif hotel di Indonesia mengalami kenaikan pada tahun 2024 menurut laporan terbaru dari SiteMinder, platform distribusi dan pendapatan hotel terkemuka di dunia. Kenaikan tarif rata-rata harian lebih dari Rp150 ribu memaksa warga Indonesia untuk menyediakan lebih banyak dana untuk liburan mereka. Meskipun demikian, properti di Indonesia memiliki tingkat pembatalan pemesanan tertinggi di dunia pada tahun 2024, hanya 12%, delapan poin di bawah rata-rata global. Hal ini menunjukkan permintaan yang kuat terhadap kekayaan budaya, keindahan alam, dan pengalaman beragam di Indonesia. Menariknya, laporan tersebut juga menemukan bahwa hari Senin menjadi malam paling mahal untuk menginap di hotel, dengan tarif rata-rata mencapai Rp2.318.560. Indonesia juga menjadi satu-satunya negara di mana hari Sabtu memiliki tarif terendah, yakni Rp2.097.091. Dengan tingkat rata-rata selisih harga antara malam termahal dan termurah lebih rendah daripada rata-rata global. Laporan ini didasarkan pada data pemesanan lebih dari 44.500 pelanggan hotel di tahun 2024, yang menggunakan platform SiteMinder untuk lebih dari 125 juta pemesanan dengan nilai pendapatan lebih dari US$50 miliar. Penelitian ini memberikan gambaran yang jelas tentang tren tarif hotel dan kebiasaan pemesanan di Indonesia.