Abidzar Al Ghifari, nama yang saat ini sedang hangat diperbincangkan di kalangan penggemar film setelah promosi film terbarunya, A Business Proposal. Film ini merupakan adaptasi dari drama Korea Selatan yang juga memiliki judul yang sama. Namun, kontroversi pun muncul ketika Abidzar mengaku belum pernah menonton versi asli drama tersebut, yang kemudian memicu reaksi negatif dari penggemar K-Drama. Selain itu, komentar Abidzar yang menyebut penggemar K-Drama sebagai fanatik dan rasis juga menimbulkan pro dan kontra di media sosial.
Meskipun awalnya tampak cuek terhadap kritik yang menyertainya, Abidzar akhirnya meminta maaf atas pernyataannya. Falcon Pictures, selaku rumah produksi film A Business Proposal, juga merilis surat terbuka yang menyoroti kerja keras lebih dari 100 kru dalam proses pembuatan film tersebut.
Abidzar Al Ghifari, putra kedua dari almarhum Ustaz Jefri Al Buchori dan Umi Pipik Dian Irawati, telah memiliki sejumlah pengalaman dalam dunia akting sebelumnya. Beberapa judul film dan web series yang pernah diperankannya antara lain adalah “Balada Si Roy” (2023), “Sekotengs” (2024), “Jingga dan Senja” (2021), “Cupcake untuk Rain” (2022), “Cool Boy VS Cool Girl” (2022), dan “Kenapa Gue?” (2022). Setiap proyek yang dijalani Abidzar selalu menarik perhatian penonton dengan karakter yang berbeda-beda.
Kontroversi yang menimpa Abidzar Al Ghifari dapat menjadi pembelajaran berharga bagi dunia akting. Meskipun kariernya sempat disorot oleh beberapa kontroversi, keberhasilannya dalam beberapa proyek terdahulu membuktikan bahwa Abidzar memiliki potensi besar dalam industri seni peran Tanah Air. Publik tentu menantikan dengan antusias bagaimana perjalanan karier Abidzar akan terjadi selanjutnya, terutama setelah film terbarunya, A Business Proposal, dirilis. Apakah film ini akan tetap meraih kesuksesan di tengah kontroversi yang menaunginya? Mari kita saksikan bersama bagaimana Abidzar Al Ghifari akan melangkah dalam industri hiburan Tanah Air ke depan.