Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) memastikan pasokan dan penyaluran gas Elpiji 3 kilogram (Kg) berjalan lancar secara tepat sasaran. Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, menegaskan bahwa monitoring dan pengawasan terhadap penyaluran gas Elpiji 3 kg tetap akan terus dilakukan dan diperketat guna memastikan pasokan dan harga gas tetap stabil untuk kebutuhan masyarakat.
Elisabeth Ratu Rante Allo juga menyampaikan bahwa Dinas PPKUKM DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan PT Pertamina Patra Niaga, selaku operator penyaluran gas Elpiji 3 kg, untuk memastikan ketersediaan pasokan gas di seluruh wilayah Jakarta. Saat ini terdapat 269 agen dan 5.476 pangkalan gas Elpiji 3 kg di Jakarta yang dipastikan tercukupi.
Selain itu, Pemerintah Pusat juga telah merelaksasi kebijakan pelarangan pengecer untuk menyalurkan gas Elpiji 3 kg dengan mengimbau pengecer untuk mendaftarkan diri sebagai sub-pangkalan. Langkah tersebut diambil untuk memastikan distribusi gas Elpiji 3 kg dapat berjalan lancar dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Presiden Prabowo Subianto sendiri telah meminta Menteri ESDM Bahlil Lahadalia agar memberikan izin kepada pengecer gas Elpiji 3 Kg untuk berjualan kembali. Tindakan ini diharapkan dapat menjamin ketersediaan gas Elpiji 3 kg di pasaran.