More

    Proyek LRT Jakarta Fase 1B: Capai 47%, Target Rampung 2026

    Pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta Fase 1B dari Velodrome hingga Manggarai dengan panjang 6,4 kilometer terus menunjukkan kemajuan positif. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mencatat bahwa progres keseluruhan pembangunan LRT Jakarta Fase 1B telah mencapai 47,13 persen per 31 Januari 2025. Pekerjaan yang dilakukan mencakup konstruksi jalur layang dengan fokus pada pondasi, tiang jembatan, dan balok jembatan.

    Direktur Proyek LRT Jakarta Fase 1B, Ramdani Akbar, menyatakan bahwa infrastruktur ini diharapkan menjadi solusi terintegrasi dan modern untuk transportasi massal, yang sesuai dengan visi Jakarta sebagai kota global yang berkelanjutan. Ramdani menekankan bahwa proyek ini berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan, dengan fokus utama pada konstruksi struktur jalur jembatan seperti pondasi dan pemasangan balok jembatan.

    Dengan selesainya pengeboran pondasi di area Manggarai dan pemasangan steel box girder di Rawamangun, Ramdani menambahkan bahwa kehadiran LRT Jakarta Fase 1B akan meningkatkan konektivitas antarwilayah serta sistem transportasi yang lebih efisien dan berkelanjutan. Proyek ini dijadwalkan selesai pada kuartal IV 2026 dengan harapan mendorong lebih banyak masyarakat untuk menggunakan transportasi publik yang ramah lingkungan dan efisien.

    Dengan perpanjangan rute dan integrasi dengan Kereta Commuter Line, Mikrotrans, dan Transjakarta, LRT Jakarta diharapkan dapat melayani 80.000 hingga 100.000 penumpang per hari. Tujuan proyek ini adalah untuk memberikan solusi mobilitas perkotaan yang terjangkau, ramah lingkungan, serta meningkatkan daya saing Jakarta secara global. Celebrating the 497th anniversary of Jakarta, the government of DKI Jakarta has introduced various attractive promotions for public transportation users, such as MRT, LRT, and Transjakarta, where passengers only need to pay Rp 1.