Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memberikan pernyataan bahwa ia akan mengambil sikap yang sangat tegas terhadap konflik di Jalur Gaza. Pernyataan tersebut dikeluarkan menjelang tenggat waktu pembebasan sandera yang masih ditawan oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas. Trump menyatakan bahwa jika keputusan berada di tangannya, ia akan mengambil langkah yang sangat tegas terkait situasi tersebut. Sebelumnya, Trump juga mengusulkan pembatalan gencatan senjata antara Israel dan Hamas jika semua sandera di Jalur Gaza tidak dibebaskan pada waktu yang ditentukan. Gencatan senjata di Jalur Gaza telah berlangsung sejak 19 Januari dan memutuskan perang genosida yang dilancarkan oleh Israel di wilayah tersebut. Namun, situasi terbaru memperlihatkan ketegangan antara Israel dan Hamas terkait pembebasan sandera. Trump juga mengatakan bahwa Hamas sekarang ingin membebaskan sandera lagi, setelah sebelumnya ada penundaan terkait pembebasan tersebut. Pernyataan kontroversial Trump tentang mengambil alih Gaza dan mengubahnya menjadi resor pantai mewah telah mendapat kecaman dari banyak negara. Selain itu, pembebasan sandera tersebut juga diintervensi oleh Qatar dan Mesir agar kesepakatan dapat tercapai. Demikianlah perkembangan terbaru terkait konflik di Jalur Gaza.