More

    Alat Deteksi Kekerasan dalam Hubungan: Terobosan Korea Selatan

    Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga Korea Selatan berencana merilis alat untuk mendiagnosis kekerasan dalam berpacaran. Alat ini direncanakan akan membantu warga dalam mengidentifikasi dan menilai seberapa besar mereka terpapar pada berbagai bentuk kekerasan dalam hubungan. Alat deteksi ini juga diharapkan dapat membantu konselor dan masyarakat dalam mengambil tindakan cepat untuk mendukung korban kekerasan dalam berpacaran.

    Alat deteksi kekerasan dalam berpacaran ini dapat digunakan untuk berbagai bentuk kekerasan, termasuk kekerasan emosional, seksual, fisik, dan ekonomi. Terdapat tiga versi alat yang sedang dikembangkan, yaitu untuk konselor lembaga bagi korban kekerasan dan dua versi untuk masyarakat umum, baik orang dewasa maupun remaja. Alat ini akan menanyakan beberapa pertanyaan kepada pengguna untuk mengetahui apakah ada tanda-tanda kekerasan dalam hubungan, seperti upaya mencari tahu kata sandi ponsel atau akun media sosial pasangan.

    Menurut kementerian, alat deteksi dini kekerasan dalam pacaran ini direncanakan akan diluncurkan secara resmi pada bulan Mei setelah proyek percontohan dari bulan Februari hingga April. Seorang ahli juga menekankan pentingnya deteksi dini untuk mencegah kasus kekerasan dalam berpacaran yang bahkan dapat berujung pada pembunuhan dalam kasus ekstrem. Banyak korban cenderung bertahan dalam hubungan tanpa menyadari tanda-tanda kekerasan yang nyata, sehingga alat ini diharapkan dapat membantu dalam pencegahan kekerasan dalam berpacaran.

    Dengan rencana peluncuran alat deteksi kekerasan dalam berpacaran ini, diharapkan masyarakat Korea Selatan dapat lebih aware terhadap potensi kekerasan dalam hubungan dan dapat segera mengambil tindakan yang tepat dalam situasi yang memerlukan. Sosialisasi dan implementasi alat ini diharapkan bisa memberikan manfaat yang signifikan dalam mencegah kasus kekerasan dalam berpacaran di negara tersebut.