Surabi Solo dari Indonesia berhasil mendapatkan perhatian di pasar internasional, khususnya di Tokyo, Jepang. Dengan inovasi yang unik dan menyesuaikan dengan selera lokal, Surabi Solo kini hadir dalam beragam varian rasa yang disukai oleh masyarakat Jepang, seperti matcha, kacang merah azuki, dan keju Hokkaido. Penyajian surabi juga mengalami perubahan menjadi lebih modern dengan tambahan whipped cream, es krim, dan saus manis untuk memperkaya rasanya.
Beberapa varian Surabi Solo yang berhasil menarik perhatian pelanggan di Tokyo antara lain Surabi Matcha Latte, Surabi Hokkaido Cheese, dan Surabi Sakura Delight. Selain inovasi rasa, penyajian surabi di Jepang juga lebih estetik dengan dekorasi artistik di atas piring keramik, memberikan pengalaman makan yang lebih elegan.
Kehadiran Surabi Solo di Jepang tidak hanya sebagai jajanan, tetapi juga sebagai ajang promosi budaya Indonesia. Melalui kuliner, masyarakat Jepang dapat lebih mengenal kekayaan rasa Nusantara dan membuka peluang bagi jajanan tradisional Indonesia untuk semakin mendunia. Potensi ini juga membuka kesempatan bagi Surabi Solo untuk eksis di pasar internasional dengan melakukan adaptasi yang tepat sesuai dengan budaya setempat.