Amalia Adininggar Widyasanti, seorang wanita yang telah lama berkarir di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), hari ini resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS). Dengan penunjukan ini, Amalia menjadi wanita kedua yang memimpin lembaga pemerintah nonkementerian di bidang statistik, setelah Sudarti Soerbakti.
Sebelum menjabat sebagai Kepala BPS, Amalia telah mengemban berbagai posisi di Kementerian PPN/Bappenas, termasuk sebagai Direktur Perdagangan, Investasi, dan Kerjasama Ekonomi Internasional, Direktur Perencanaan Makro dan Analisis Statistik, serta Staf Ahli Menteri PPN Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan. Pendidikan formal yang luas turut mendukung karirnya, dengan gelar Sarjana Teknik Kimia dari ITB, gelar Magister Sains, Master of Engineering dari Rensselaer Polytechnic Institute, dan gelar PhD in Economics dari University of Melbourne.
Amalia Adininggar Widyasanti bersama Sonny Harry Budiutomo secara resmi dilantik sebagai Kepala dan Wakil Kepala BPS berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 28/P Tahun 2025. Sebagai Kepala BPS, Amalia menekankan fokusnya pada finalisasi dan pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional, demi menyatukan data-data penting untuk program pembangunan pemerintah. Program ini akan memastikan penggunaan referensi data yang sama dalam program bantuan pemerintah yang akan datang.
Dengan latar belakang dan pengalaman yang solid, Amalia Adininggar Widyasanti siap memimpin BPS ke arah yang lebih baik, seiring dengan komitmen untuk menyempurnakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional sesuai dengan arahan dari Presiden Prabowo Subianto.