Menghabiskan waktu sebelum berbuka puasa menjadi momen yang dinantikan oleh mahasiswa di Kota Malang. Ngabuburit menjadi tradisi khas di bulan Ramadan yang selalu menyenangkan. Ada berbagai kegiatan menarik yang bisa dicoba, mulai dari berburu takjil, jalan-jalan sore, hingga kegiatan produktif seperti membaca buku dan olahraga. Mahasiswa di Malang memiliki beberapa inspirasi ngabuburit ala anak kos yang patut dicoba.
Salah satu kegiatan favorit mahasiswa adalah berburu takjil di pasar Ramadan. Roni, mahasiswa UMM, sering mencari jajanan khas Ramadan di sekitar kampus dan Jalan Soekarno-Hatta. Ada banyak lokasi populer untuk berburu takjil di Malang seperti Taman Krida, Alun-Alun Malang, dan pasar Ramadan di berbagai titik kota.
Selain berburu takjil, jalan-jalan sore juga menjadi pilihan ngabuburit yang santai. Mahasiswa UNM, Agnia, suka berkeliling ke tempat-tempat ikonik seperti Alun-Alun Malang dan Kampung Warna-Warni. Suasananya seru menjelang berbuka, membuat pengalaman ngabuburit semakin berkesan.
Olahraga ringan juga menjadi opsi bagi mahasiswa yang ingin tetap aktif selama puasa. Aditya, mahasiswa UB, rutin jogging di area Stadion Gajayana untuk menjaga kebugaran. Ada beberapa lokasi olahraga sore di Malang yang cocok untuk ngabuburit seperti Lapangan Rampal, Stadion Gajayana, dan Taman Singha Merjosari.
Selain itu, ngabuburit juga bisa diisi dengan kegiatan produktif seperti membaca buku di perpustakaan. Rina, mahasiswa UIN Malang, lebih suka menghabiskan waktu di perpustakaan untuk membaca atau mengerjakan tugas kuliah. Ada beberapa perpustakaan di Malang yang bisa dikunjungi seperti Perpustakaan Kota Malang, Perpustakaan UB, UM, dan UIN Malang.
Terakhir, memasak bersama teman di indekos atau kontrakan juga menjadi pilihan ngabuburit yang menyenangkan. Bagi mahasiswa yang ingin lebih hemat, memasak sendiri di kos bisa menjadi momen berharga. Ramadan di Malang tetap berkesan bagi mahasiswa meski jauh dari keluarga, karena banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan sambil menunggu waktu berbuka.