Pemerintah sedang bersiap untuk menambah operasi modifikasi cuaca (OMC) guna mengurangi curah hujan di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Menurut Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, penambahan OMC ini dilakukan karena curah hujan yang tinggi di Jabodetabek menjadi penyebab banjir. Operasi modifikasi cuaca dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta Pemprov DKI Jakarta juga berpotensi untuk terlibat dalam modifikasi cuaca di wilayahnya. Pratikno menjelaskan bahwa OMC direncanakan berlangsung hingga pekan kedua Maret 2025 karena BMKG memperkirakan curah hujan yang tinggi akan terus berlanjut. Selain penambahan OMC, pemerintah juga fokus pada penyelamatan masyarakat yang terkena dampak banjir dengan memberikan makanan dan pelayanan kesehatan. Evakuasi masyarakat dilakukan dengan cepat untuk memastikan keselamatan mereka, sambil melakukan perbaikan fasilitas umum seperti rumah ibadat dan jalanan. Langkah-langkah ini diambil dalam upaya mengatasi dampak banjir di Jabodetabek dan memastikan kesiapan fasilitas umum di momen Ramadhan 2025.