Perusahaan kosmetik terkemuka asal Perancis, L’Oreal S.A., telah melakukan penarikan produk krim jerawat Effaclar Duo dari La Roche-Posay. Keputusan ini diambil setelah kemunculan kekhawatiran terkait zat benzena, sebuah jenis karsinogen yang ditemukan dalam produk tersebut. Sebuah laboratorium pengujian independen di Connecticut, Valisure, telah memberikan peringatan terkait produk jerawat yang mengandung benzoyl peroksida seperti milik L’Oreal, dapat mengandung benzena.
Valisure telah mengusulkan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk mencabut produk yang mengandung benzoyl peroksida dan mengubah pedoman terkait, namun permintaan ini tidak dipenuhi oleh FDA. Meskipun respon sementara diterima dari FDA, keputusan final tertunda karena adanya tinjauan dan analisis lebih lanjut terhadap klaim yang diajukan oleh Valisure.
Effaclar Duo dikenal sebagai produk krim perawatan jerawat premium dari La Roche – Posay yang tersedia dengan harga US$ 35,99 atau sekitar Rp 570.000. Krim ini diiklankan sebagai “perawatan terbaik untuk jerawat” yang memberikan hasil yang terlihat dalam waktu kurang dari 3 hari, menurut situs web mereka.
L’Oreal telah mengumumkan langkah proaktif dalam menghapus unit terbatas dari formula Effaclar Duo yang sedang beredar di pasaran sebagai tindakan pencegahan. Laporan Valisure menyatakan bahwa formulasi obat berbasis benzoyl peroksida saat ini tidak stabil dan dapat menghasilkan kadar benzena yang tidak diinginkan saat disimpan pada suhu tinggi atau saat ditangani oleh pelanggan.
Selain Effaclar Duo, Valisure juga menemukan benzena dalam produk jerawat lainnya seperti Proactive yang dijual di beberapa toko besar di Amerika Serikat. Bahkan, tingkat benzena yang berpotensi berbahaya juga ditemukan dalam produk tabir surya, antiperspirant, sampo kering, dan pembersih tangan.
Melalui pernyataan resmi, L’Oreal menegaskan kerja sama erat dengan FDA dalam mengatasi isu ini dan berkomitmen untuk menjaga kualitas produk serta keamanan konsumen sebagai prioritas utama.