Manager Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Pablo Nieto, mengungkapkan bahwa keputusan tim untuk menggunakan ban lunak sebagai risiko yang diambil. Meskipun demikian, ia merasa senang taktik tersebut berakhir dengan hasil manis. “Kami menyadari bahwa tim lain menggunakan ban medium, namun balapan berjalan dengan sangat baik. Franco Morbidelli sangat cepat dan akhirnya kami berhasil kembali ke podium. Saya sangat bahagia untuknya karena saya tahu dia telah melalui masa-masa sulit. Kami juga memutuskan untuk memasang ban soft untuk Fabio. Meskipun kami tahu itu akan sulit di akhir balapan, namun dia melakukan start yang bagus dan finis di lima besar,” ujarnya.
Direktur Utama Pertamina Lubricants, Werry Prayogi, turut menyambut antusias hasil yang diraih tim. Ia menilai kesuksesan Morbidelli menunjukkan kemampuan Pertamina Enduro VR46 Racing Team untuk tampil kompetitif. “Sebagai mitra utama tim, kami bangga melihat kemajuan yang signifikan yang telah dicapai dalam waktu singkat. Kami juga mengharapkan dukungan dari para penggemar di Indonesia dapat memberikan semangat tambahan bagi tim untuk tampil lebih kuat di balapan mendatang,” ungkapnya.
Pembalap MotoGP akan kembali bersaing pada MotoGP AS di Austin, yang akan berlangsung pada 28-30 Maret mendatang. Semoga kedua pembalap dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team dapat terus menunjukkan performa yang membanggakan di ajang balap bergengsi tersebut.