Pengendali Terminal Kampung Rambutan, Mulyono, mengungkapkan bahwa tes kesehatan rutin dilakukan kepada para pengemudi bus untuk memastikan keselamatan penumpang. Tes kesehatan, termasuk tes urine dan narkoba, merupakan bagian dari langkah pencegahan yang diambil pihak terminal. Mulyono menjelaskan bahwa tes kesehatan dilakukan tidak hanya selama angkutan Lebaran, tetapi juga dalam hari-hari biasa. Setiap seminggu dalam sebulan, sekitar 20 hingga 30 pengemudi menjalani tes kesehatan untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi yang layak untuk mengemudi.
Selama momen arus mudik, tes kesehatan di Terminal Kampung Rambutan tidak menemukan masalah kesehatan yang signifikan pada para pengemudi, termasuk dalam hal konsumsi narkoba. Meskipun demikian, pihak terminal tetap mengambil langkah pencegahan dengan melakukan tes secara teratur. Mulyono juga menekankan bahwa hingga saat ini belum ditemukan pengemudi yang terlibat dalam konsumsi narkoba.
Selain itu, menjelang mudik Lebaran 2025, sekitar 200 kru pesawat, termasuk pilot, menjalani pemeriksaan narkoba yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Langkah ini diambil dalam rangka memastikan keselamatan dan keamanan selama periode mudik Lebaran.