Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan komitmennya dalam memberantas pungutan liar (Pungli) seiring dengan Program Mudik Gratis 2025 yang digelar. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan hal tersebut saat menghadiri acara pelepasan peserta mudik gratis di Lapangan Silang Barat Monas, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan itu, Pramono menekankan pentingnya menjaga agar program mudik gratis ini terhindar dari praktik Pungli. Pemprov DKI Jakarta bersinergi dengan aparat keamanan seperti Polri, TNI, dan Kejaksaan untuk memastikan program ini berjalan lancar dan bebas dari pungutan liar. Pramono juga menegaskan betapa seriusnya penanganan terhadap Pungli agar tidak merajalela di Jakarta. Dia mengajak masyarakat untuk bersikap tegas dalam melawan praktik Pungli dengan segera melaporkannya melalui aplikasi sistem informasi pengaduan pungutan liar atau unit pemberantasan pungutan liar yang tersedia di setiap posko mudik. Tutur Pramono, “Jakarta tidak akan mentolerir Pungli! Jika menemui praktik tersebut, segera laporkan!” Langkah antisipasi seperti ini mendapatkan apresiasi dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.