Exploring Amigurumi Crochet Doll Crafts in Mojokerto
- Advertisement -
- Advertisement -
Kerajinan rajut amigurumi sedang populer di Kota Mojokerto, dimana Ulfa Sundari (38 tahun) mencoba memanfaatkan peluang ini. Awalnya, Ulfa tertarik pada kerajinan ini karena kebutuhan akan konektor masker selama pandemi COVID-19 membuatnya melihat potensi dalam boneka rajut yang lucu dan disukai anak-anak. Bersama dengan 10 pengrajin lainnya di Kota Mojokerto yang tergabung dalam Diskopukmperindag, Ulfa menjual hasil karyanya melalui pameran dan galeri. Untuk memenuhi pesanan dalam jumlah besar, Ulfa bekerja sama dengan teman-teman pengrajin lainnya.
Amigurumi yang paling diminati saat ini adalah cry baby, kuromi (kelinci), dan gantungan kunci karakter. Ulfa mampu membuat sekitar 30 buah amigurumi kecil dalam sehari, sedangkan untuk ukuran besar hanya satu buah per hari. Dia menggunakan berbagai jenis benang, namun lebih sering menggunakan benang polycherry karena perawatannya mudah. Untuk anak-anak, Ulfa lebih memilih benang cotton atau katun susu karena teksturnya yang lebih halus.
Harga amigurumi bervariasi, mulai dari Rp8 ribu hingga Rp400 ribu untuk ukuran yang lebih besar. Bagi yang tertarik dengan kerajinan amigurumi, bisa mengunjungi gubug craft di Jalan Kranggan Gang 3, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Ulfa Sundari memberikan kesempatan bagi orang-orang yang ingin memiliki kerajinan lucu ini di Kota Mojokerto.
