Di Korea Selatan, kuatnya perekonomian negara ini tidak terlepas dari pengaruh sejumlah konglomerasi besar yang dikenal sebagai chaebol. Chaebol adalah keluarga konglomerat yang mengendalikan bisnis berskala besar di Korea Selatan, dan sebagian besar perusahaan besar di negara ini dipimpin secara turun-temurun oleh keluarga pendiri. Salah satu chaebol paling berpengaruh di Korea Selatan saat ini adalah Samsung Group, dimiliki oleh keluarga Lee, yang terkenal dengan produksi berbagai perangkat elektronik seperti ponsel, televisi, dan lainnya.
Menurut Korea Herald, ada lima chaebol terbesar di Korea Selatan, yaitu keluarga pemilik Samsung Group, SK Group, Hyundai, LG, dan POSCO. Kelima konglomerasi ini menyumbang hampir 53% dari pendapatan total semua grup bisnis besar di Korea Selatan. Tidak mengherankan jika anak-anak dari keluarga chaebol ini sudah menduduki posisi tinggi di perusahaan-perusahaan tersebut pada usia muda.
Sebuah analisis oleh Leaders Index terhadap 199 anggota keluarga chaebol menemukan adanya tren percepatan karier yang luar biasa. Ditemukan bahwa rata-rata anggota keluarga chaebol bergabung dengan perusahaan pada usia 28,9 tahun, menjadi eksekutif pada usia 34,3 tahun, dan menjabat sebagai presiden perusahaan pada usia 42,1 tahun. Bahkan, sebagian anggota keluarga chaebol langsung menjadi eksekutif sejak mengawali karier mereka di perusahaan, tanpa pengalaman kerja sebelumnya.
Dengan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Korea Selatan, chaebol memainkan peran penting dalam menentukan arah kebijakan ekonomi negara ini. Kepadatan konsentrasi bisnis pada keluarga chaebol dan percepatan karier anggota keluarga ini adalah faktor-faktor yang memengaruhi dinamika ekonomi dan pasar kerja di Korea Selatan.