More

    Makna Tersembunyi Kesenjangan Sosial di TikTok

    - Advertisement -
    - Advertisement -

    Belakangan ini, TikTok diramaikan oleh tren “kesenjangan sosial” yang menampilkan percakapan jenaka antara dua individu dengan latar belakang ekonomi berbeda. Meskipun dikemas secara humoris, tren ini menyentil realitas perbedaan kelas sosial yang ada di masyarakat. Tren ini biasanya berupa dialog ringan antara dua orang yang tampaknya sedang dalam tahap pendekatan. Namun, perbedaan latar belakang ekonomi mereka menciptakan kesalahpahaman yang lucu sekaligus menyedihkan. Pada akhir video, muncul tulisan “(Kesenjangan Sosial)” dengan iringan lagu Just a Friend to You dari Meghan Trainor, mewakili absurditas dari peristiwa tersebut.

    Beberapa contoh percakapan dalam tren ini antara lain antara A dan B yang mencerminkan perbedaan kebiasaan hidup yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Dialog-dialog ini mencerminkan realitas perbedaan kelas sosial tanpa merendahkan satu sama lain. Meskipun dikemas dengan humor, tren ini menyentil realitas perbedaan kelas sosial yang ada di masyarakat. Makna tersirat dalam tren ini sangat dalam bila kita melihatnya lebih dari sekadar hiburan. Sebagai contoh, tren ini juga memperlihatkan bagaimana media sosial memperkuat kesenjangan sosial melalui flexing dan akses informasi yang tidak merata.

    Melalui tren “kesenjangan sosial” di TikTok, kita diajak untuk tidak hanya menghibur tetapi juga merenung, berdiskusi, dan memahami perbedaan kelas sosial dengan lebih dalam. Ini bukan hanya sekadar tren yang mengundang tawa, tetapi juga potret nyata dari realitas di masyarakat kita saat ini. Dengan melalui platform seperti TikTok, para kreator dapat membuka ruang bagi diskusi, refleksi, dan pemahaman yang lebih dalam tentang isu-isu sosial serta pentingnya melihat dari sudut pandang orang lain.

    Source link

    - Advertisement -