Penambahan tanaman hias di dalam rumah tidak hanya dapat mempercantik ruangan, tetapi juga memberikan kesan segar dan alami. Namun, agar tetap sesuai dengan ilmu Feng Shui, penempatan tanaman di pintu masuk rumah perlu diperhatikan secara hati-hati. Pintu utama dianggap sebagai jalur utama masuknya energi kehidupan, sehingga harus dipastikan elemen di sekitarnya tidak mengganggu aliran energi yang positif.
Beberapa jenis tanaman sebaiknya dihindari untuk diletakkan di pintu masuk rumah, karena dapat mengganggu keseimbangan energi dan bahkan membawa pengaruh negatif menurut Feng Shui. Misalnya, tanaman kaktus yang memiliki duri tajam dianggap melambangkan energi agresif yang dapat menciptakan ketegangan dan konflik. Selain itu, tanaman layu, tanaman berdaun tajam seperti lidah mertua, tanaman buatan, dan tanaman menjuntai ke bawah seperti sirih gading atau ivy juga sebaiknya dihindari untuk diletakkan di area pintu masuk.
Sebaliknya, tanaman yang memiliki bentuk daun membulat dan pertumbuhan ke atas lebih disarankan menurut prinsip Feng Shui. Beberapa contohnya adalah jade plant, bambu hoki, dan palem mini. Penempatan tanaman ini di sisi kanan dan kiri pintu utama diyakini dapat menciptakan sambutan positif bagi setiap tamu, serta memperkuat keseimbangan dalam rumah tangga.
Dengan memperhatikan jenis dan penempatan tanaman sesuai dengan prinsip Feng Shui, dekorasi rumah dengan tanaman dapat memberikan manfaat yang baik, seperti mengundang keberuntungan, membawa keharmonisan, dan menyegarkan energi di dalam rumah. Jadi, pastikan untuk memilih dan menata tanaman dengan bijak agar tidak mengganggu aliran energi positif di dalam rumah dan menciptakan hunian yang indah serta penuh keseimbangan dan keberuntungan.