Setelah tertunda selama lima tahun akibat pandemi Covid-19, puluhan umat dari Kelenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung akhirnya mengantarkan patung dewi utama mereka, Tian Shang Sheng Mu atau Dewi Mak Co, pulang kampung ke Pulau Meizhou, Provinsi Fujian, Tiongkok. Prosesi keberangkatan dilakukan pada Sabtu (10/5/2025), dimulai dengan perjalanan darat menuju Jakarta sebelum melanjutkan penerbangan ke Tiongkok.
Tradisi mudik spiritual ini merupakan bagian dari ritual penting yang dilakukan sekitar satu dekade sekali oleh umat kelenteng. Patung Dewi Mak Co akan ditempatkan di kampung halamannya selama lima hari sebelum kembali ke Indonesia pada 19 Mei 2025. Sebelum keberangkatan, umat Kelenteng Tjoe Tik Kiong melaksanakan ritual sembahyang poa poe untuk meminta petunjuk dan restu dari sang dewi. Ritual ini menjadi penentu apakah Dewi Mak Co berkenan untuk dibawa pulang ke tanah asalnya.
Perjalanan spiritual ini terakhir kali dilakukan sekitar 12 tahun lalu. Meski jarang dilakukan, umat percaya bahwa perjalanan ini membawa berkah tidak hanya untuk umat kelenteng, tetapi juga untuk masyarakat Tulungagung secara umum. Menurut Bendahara Kelenteng Tjoe Tik Kiong, Wibitono, Dewi Mak Co diharapkan membawa kesejahteraan, keselamatan, dan keamanan bagi umat serta warga Tulungagung.