PB PABSI baru saja menggelar Kejuaraan Nasional Angkat Besi Senior 2025 di Gedung Olahraga Universitas Negeri Yogyakarta. Acara ini diikuti oleh 84 atlet dari 25 provinsi serta didukung oleh 26 pelatih dan 65 pendukung dari berbagai Pengurus Provinsi PABSI termasuk Papua Tengah.
Sekretaris Jendral PB PABSI, Djoko Pramono, menjelaskan bahwa prestasi atlet angkat besi Indonesia belakangan ini tidak terlepas dari dukungan Pupuk Indonesia. Indonesia telah dikenal sebagai negara yang kuat dalam cabang olahraga angkat besi di tingkat internasional. Namun, ada tantangan baru yang harus dihadapi terkait dengan perubahan regulasi yang diberlakukan oleh International Weightlifting Federation, terutama terkait dengan berat badan atlet dalam setiap kelas.
Djoko menekankan pentingnya penyesuaian dalam pembinaan atlet untuk meningkatkan prestasi Indonesia di tingkat internasional. PB PABSI bekerja sama dengan Pupuk Indonesia dalam menerapkan regulasi terbaru pada kejuaraan tahun ini guna mempercepat penyesuaian atlet. Dukungan dari Pemerintah melalui Pupuk Indonesia dianggap sangat penting dalam pembinaan atlet angkat besi untuk meraih prestasi-prestasi yang lebih baik di masa depan.