Perayaan Hari Nasional Kebangkitan Budi Utomo di Situs Persada Sukarno Ndalem Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri yang diadakan dengan semangat spiritual dan edukatif menggambarkan momen reflektif yang unik. Acara ini diinisiasi oleh berbagai tokoh lintas agama dan menyertakan elemen keagamaan dari Islam, Kristen, Hindu, Buddha, hingga Kejawen, dengan tujuan memaknai kebangsaan secara mendalam dengan sederhana namun bermakna. Setiap peserta diberikan kertas kosong untuk menuliskan hal-hal negatif dan positif dalam kehidupan pribadi, keluarga, serta bagi bangsa dan negara. Hal-hal negatif kemudian dibakar sebagai simbol pelepasan beban mental kolektif, sementara hal-hal positif didoakan bersama sebagai wujud kesucian dalam rangka membangun semangat kebangsaan. Kegiatan ini dianggap sebagai bentuk edukasi kebangsaan yang berpotensi kuat bagi generasi muda, dengan pesan penting bahwa kesuksesan individu maupun bangsa terletak pada pemahaman identitas diri dan pengembangan potensi positif sambil menyadari kekurangan dan hal-hal negatif dalam diri sendiri. Peringatan ini juga dijadikan kesempatan untuk menyelami nilai-nilai kemanusiaan, kebangsaan, dan transformasi personal sebagai langkah menuju Indonesia Emas 2045. Pesan kunci dari perayaan ini adalah agar kita meninggalkan rasa cemas dan beralih kepada pemikiran positif serta kerja keras untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
