Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) telah mengumumkan tindakan pemutusan akses terhadap situs web PeduliLindungi.id yang ternyata telah disusupi oleh pihak tidak bertanggung jawab dengan konten judi online. Menurut Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kemkomdigi, Alexander Sabar, langkah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga keamanan ruang digital Indonesia serta bagian penting dalam upaya memberantas konten perjudian online. Tindakan ini diambil setelah masyarakat melaporkan adanya konten perjudian online dalam situs tersebut. Verifikasi atas laporan yang disertai tautan (URL) dan tangkapan layar (screenshot) menunjukkan bahwa situs PeduliLindungi.id telah disusupi dan menampilkan konten yang berkaitan dengan situs perjudian online. Sebagai hasilnya, Kemkomdigi menyatakan bahwa situs tersebut telah melanggar prinsip keamanan informasi, sehingga aksesnya diputus untuk melindungi masyarakat dari potensi penyalahgunaan data dan paparan konten ilegal.
PeduliLindungi sebelumnya dikenal sebagai situs yang digunakan dalam penanganan wabah COVID-19 di bawah Kementerian Kesehatan selama pandemi. Namun, sejak tahun 2023, sistem PeduliLindungi telah terintegrasi ke pelayanan kesehatan digital dan dialihkan ke platform SatuSehat dengan domain satusehat.kemkes.go.id. Di samping itu, masyarakat juga dapat mengakses layanan melalui aplikasi SatuSehat Mobile di App Store dan Play Store. Dengan integrasi sistem tersebut, situs PeduliLindungi.id yang sebelumnya dikelola pemerintah sudah tidak lagi digunakan dan kendali operasionalnya tidak berada pada Kementerian Kesehatan.
Kementerian Komunikasi dan Digital mengimbau masyarakat untuk melaporkan aktivitas digital yang mencurigakan melalui kanal resmi pengaduan aduankonten.id. Mereka terus berkomitmen menjaga ruang digital nasional agar aman, sehat, dan tepercaya bagi seluruh masyarakat. Pada Selasa dilaporkan bahwa situs PeduliLindungi diduga diretas oleh pemilik konten judi online, namun Kementerian Kesehatan memastikan bahwa situs tersebut tidak lagi dikelola oleh pihaknya. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan situs tersebut, termasuk aspek keamanannya, sudah diambil alih oleh pihak lain sejak berubah menjadi SatuSehat per Maret 2023. Sebagai informasi tambahan, Kementerian Komunikasi dan Digital telah mengambil langkah tegas dalam menanggapi kasus ini serta terus memastikan keamanan ruang digital Indonesia.