Setiap tahun pada tanggal 1 Juni, Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila. Tahun 2025 merupakan perayaan ke-80 dalam menghormati jasa pahlawan yang menjadi motor penggerak bagi masyarakat dalam memegang teguh ideologi bangsa, yaitu Pancasila. Tanggal 1 Juni diambil sebagai Hari Lahir Pancasila karena pada hari itu di tahun 1945, Presiden Soekarno pertama kali mengemukakan lima dasar negara yang kemudian dikenal sebagai “Pancasila” dalam sidang BPUPKI. Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016 menetapkan 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila dan hari libur nasional. Momen tersebut mengajak seluruh komponen bangsa untuk menguatkan semangat persatuan nasionalisme dan penerapan nilai-nilai Pancasila.
Pada tahun 2025, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya” sesuai dengan Surat Edaran Kepala BPIP Nomor 3 Tahun 2025. Tema tersebut menekankan pentingnya menguatkan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan negara dan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Penguatan ideologi Pancasila dianggap krusial dalam menjaga persatuan bangsa menghadapi dinamika global dan meraih cita-cita Indonesia Raya yang adil, makmur, dan bermartabat.
Selain tema, logo resmi untuk peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 juga dipaparkan. Logo ini menampilkan burung Garuda dengan atribut merah, emas, dan disebut “Garuda Niskala Hema”. Nama “Garuda” melambangkan kebanggaan, kejayaan, dan semangat bangsa Indonesia. Sementara, “Niskala” dan “Hema” memberi gambaran tentang kekuatan tak terlihat dan keemasan yang dipakai untuk mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila. Konten visiual pada logo tersebut dirancang untuk merangkai simbolisme nasionalisme, pendidikan, dan karakter bangsa Indonesia.
Perayaan Hari Lahir Pancasila 2025 diharapkan dapat menciptakan optimisme, mempererat persatuan, dan mengilhami generasi muda untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pelaksanaan upacara bendera di Gedung Pancasila, Jakarta, pada 2 Juni 2025 pukul 10.00 WIB akan menjadi momen penting yang dihadiri oleh para pemimpin dan tokoh penting. Pesan semangat kebangsaan akan disebarkan melalui siaran daring dan televisi nasional untuk melibatkan seluruh masyarakat dalam memaknai Hari Lahir Pancasila yang ke-80 tahun ini.