Pabrikan asal China, Vivo, dikabarkan siap meluncurkan tiga smartphone di Indonesia, yaitu Y04s, Y19sGT, dan Y19s Pro. Kabar tersebut didukung dengan telah diterbitkannya sertifikasi postel atas ketiga perangkat Vivo oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) serta tingkat komponen dalam negeri Kementerian Perindustrian (Kemenperin). PT Vivo Mobile Indonesia telah mendapatkan sertifikasi atas ponsel Y04s dari Kemkomdigi dengan nomor model V2531 pada 3 Juni 2025, sertifikasi postel atas Y19sGT 5G dengan nomor model V2526 pada 2 Juni 2025, dan sertifikasi postel atas Y19s Pro dengan nomor model V2507 pada 23 Mei 2025.
Ketiga ponsel tersebut direncanakan akan dirakit di pabrik di Indonesia, dengan Vivo Y04s memiliki TKDN sebesar 35,28%, Y19sGT 5G dengan TKDN 35,53%, dan Y19s Pro dengan TKDN 36,23%. Hal ini sesuai dengan regulasi terkait TKDN yang mengharuskan ponsel 4G dan 5G memiliki TKDN minimal 35% untuk dipasarkan di Indonesia.
Selain itu, persyaratan koneksi jaringan ketiga ponsel ini mencakup FDD-LTE: B1/3/5/8, TDD-LTE: B40, GSM:900/1800MHZ, dan WCDMA:900/2100MHZ. Vivo Y19s Pro sendiri telah diluncurkan di Bangladesh pada bulan Mei 2025 dengan spesifikasi yang menarik, seperti chipset Unisoc Tiger T612, RAM 4GB atau 6GB, memori internal 128GB, layar IPS LCD 6,68 inci dengan refresh rate 90Hz, kamera belakang 50MP, kamera selfie 5MP, baterai 6.000mAh, dan sistem operasi Android 15.
Ponsel ini juga sudah tersedia di pasaran Bangladesh dengan harga 15.499 taka (sekitar Rp2 jutaan) untuk model RAM/ROM 4GB/128GB, dan 16.999 taka (sekitar Rp2,2 jutaan) untuk model 6GB/128GB. Dengan spesifikasi yang menarik dan harga yang kompetitif, kehadiran Vivo Y04s, Y19sGT, dan Y19s Pro di pasar Indonesia tentu dinanti-nanti oleh para penggemar smartphone.