Liberika: Kopi Langka yang Unggul dari Arabika-Robusta

Kopi merupakan minuman yang populer di seluruh dunia, namun tidak banyak yang tahu tentang jenis kopi lain selain arabika dan robusta. Salah satu jenis kopi yang tidak kalah nikmat adalah liberika, yang memiliki karakteristik unik yang membuatnya berbeda dari jenis kopi lainnya. Liberika dikenal sebagai jenis kopi paling populer ketiga secara komersial, dengan cita rasa khas yang dipadu dengan aroma fruity yang otentik.

Filipina merupakan salah satu negara yang memproduksi berbagai jenis kopi, termasuk liberika, arabika, robusta, dan excelsa. Meskipun liberika bukan asli Filipina, namun biji kopi ini pertama kali ditanam di Amadeo, Cavite, pada tahun 1876. Liberika sendiri berasal dari Liberia, Afrika Barat, sebelum menyebar ke berbagai negara di dunia.

Rasa dari kopi liberika sangat kompleks, dengan profil yang lebih “woody” dan “smoky” daripada arabika atau robusta. Aroma tajam dan rasa pahit yang kuat membuat banyak orang menyajikan kopi ini dengan susu untuk menyeimbangkan rasanya. Pohon liberika memiliki ukuran yang besar, daun yang juga besar, dan kandungan kafein yang lebih rendah daripada arabika dan robusta.

Untuk menikmati cita rasa terbaik dari kopi liberika, disarankan untuk menyeduhnya menggunakan french press, pour-over, atau mesin espresso dengan gilingan medium-halus. Meskipun proses panennya harus dilakukan secara manual karena tingginya pohon, liberika tetap dibudidayakan di lahan kecil milik keluarga untuk mempertahankan kualitasnya. Harga jual liberika tetap kompetitif karena kelangkaannya di pasaran, membuatnya menjadi salah satu jenis kopi yang diminati oleh pencinta kopi sejati.

Source link