Akira Higashiyama merupakan seorang pelatih yang karirnya sudah dimulai sejak sebelum dia pensiun sebagai pesepak bola pada 2018. Sebelumnya, pria asal Jepang ini pernah menangani Hokuriku University Futures dari Januari 2014 hingga Desember 2015. Kemudian pada tahun 2018, Higashiyama mendapat kesempatan untuk melatih skuad senior di klub Selandia Baru, Southland United, yang juga pernah dia bela sebagai pemain. Namun, kepemimpinannya di sana berlangsung singkat, hanya dari Januari hingga April 2018.
Setelah meninggalkan Southland United, Higashiyama mencoba peruntungannya sebagai manajer dan match analyst di Mongolia bersama Anduud City. Dia juga mengambil peran sebagai asisten manajer ketika berpindah ke Nongbua FC. Sebelum akhirnya menjabat sebagai juru taktik timnas putri U-19 Indonesia, Higashiyama pernah berkarir di beberapa klub Malaysia seperti Kuching City, Kelantan United, dan Selangor FC, di mana dia juga menjadi manajer akademi selama lebih dari dua tahun.
Dengan pengalaman lintas budaya yang dimilikinya, Higashiyama telah bekerja di berbagai negara seperti Mongolia, Thailand, dan Selandia Baru. Menurut keterangan dari situs resmi PSSI, pelatih berusia 35 tahun ini mengatakan bahwa dia sangat menghormati sepak bola lokal dan telah terbiasa bekerja dalam lingkungan yang beragam budaya.