CEO Ferrari, Benedetto Vigna, melihat peningkatan signifikan dalam jumlah konsumen yang membeli mobil mewah asal Italia tersebut. Saat ini, sebanyak 40% dari pembeli baru berusia di bawah 40 tahun, meningkat dari sekitar 18 bulan sebelumnya. Vigna menyebut capaian ini sebagai hasil kerja tim yang patut diapresiasi. Ferrari dikenal sebagai merek otomotif yang menjaga eksklusivitas produknya dengan membatasi jumlah produksi untuk menjaga kesan langka dan prestisius. Vigna juga membagikan pengalaman tentang calon pembeli yang harus menunggu lebih dari dua tahun untuk mobil mereka, yang dianggap sebagai bagian dari pengalaman membeli Ferrari. Ferrari segera meluncurkan mobil listrik pertamanya pada 9 Oktober 2025, bersiap untuk memasuki era elektrifikasi demi lingkungan yang lebih bersih. Model listrik ini menjadi salah satu dari enam mobil baru yang akan diperkenalkan perusahaan tahun ini. Vigna juga menekankan bahwa keputusan untuk masuk ke segmen mobil listrik adalah langkah yang dibanggakan perusahaan, meskipun memahami bahwa ada pelanggan yang tetap setia pada mobil dengan mesin bensin.