Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus menguatkan kerja sama dalam pemanfaatan Museum Sandi dan bidang keamanan siber. Kepala BSSN, Letjen TNI (Purn) Nugroho Sulistyo Budi, MM, MHan, bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Dalam pertemuan tersebut, Kepala BSSN menyampaikan pentingnya peningkatan keamanan siber nasional mengingat tantangan yang semakin kompleks.
Apalagi, dengan semakin terintegrasinya komponen pemerintahan baik di pusat maupun daerah, penting untuk meningkatkan keamanan siber. Dalam konteks ini, pemberlakuan satu data untuk keperluan sosial dan ekonomi juga menambah urgensi perlunya perlindungan terhadap keamanan siber nasional. Nugroho juga membicarakan keberadaan Museum Sandi di Kotabaru, Yogyakarta, yang telah difasilitasi oleh Pemda DIY untuk BSSN.
Sri Sultan HB X juga mengungkapkan keinginannya untuk memperpanjang kerja sama antara Pemda DIY dengan BSSN terkait keamanan siber. Dalam upaya pengembangan keamanan siber, DIY berkeinginan untuk menggunakan pendekatan budaya guna memperkuat kemampuan dalam mengantisipasi dan menangani ancaman siber di daerah tersebut. Pertemuan ini memberikan semangat baru bagi kedua belah pihak untuk meningkatkan kerja sama ke depan.
Dalam kesempatan pertemuan itu, Kepala BSSN didampingi oleh beberapa pejabat BSSN lainnya, seperti Sestama BSSN YB Susilo Wibowo dan Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi BSSN Dominggus Pakel. Diharapkan kerja sama dalam bidang keamanan siber antara BSSN dan Pemda DIY dapat terus diperkuat dan memberikan manfaat yang nyata bagi keamanan informasi nasional.