Industri pariwisata global saat ini menghadapi tantangan serius dalam bentuk penipuan yang meningkat, terutama terjadi selama musim liburan pada tahun 2024. Menurut laporan yang diterbitkan oleh Mastercard Economics Institute, tren penipuan telah semakin meningkat dan berdampak negatif bagi pelaku industri pariwisata di seluruh dunia. Penipuan ini bisa merugikan tidak hanya perusahaan pariwisata tetapi juga konsumen yang menjadi korban. Oleh karena itu, penting bagi pelaku industri pariwisata untuk memperkuat sistem keamanan dan pencegahan penipuan agar dapat memberikan pengalaman liburan yang aman dan menyenangkan bagi para pelanggan. Menyadari risiko penipuan ini merupakan langkah awal yang penting untuk menjaga reputasi dan kepercayaan pelanggan dalam jangka panjang.