Pramono memastikan bahwa meski formatnya berubah, perayaan Tahun Baru Islam tetap akan dirasakan di seluruh wilayah Jakarta. Dia berharap masyarakat tetap antusias mengikuti kegiatan di lingkungan mereka tanpa terganggu oleh kemacetan akibat penutupan jalan. Pramono juga menegaskan bahwa acara akan tetap berlangsung baik di kota maupun di kabupaten, seperti tahun sebelumnya.
Sebelumnya, Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, mengungkapkan bahwa panggung yang sudah disiapkan di Bundaran HI tidak akan dibongkar meskipun “Jakarta Muharram Festival 2025” tidak jadi digelar. Dia menjelaskan bahwa panggung tersebut sebenarnya direncanakan untuk dua acara, “Jakarta Muharram Festival 2025” dan “Jakarta Dalam Warna”, namun akhirnya hanya satu yang terlaksana.
Chico menambahkan bahwa panggung tersebut tidak dibongkar karena rencananya untuk digunakan dalam acara Jakarta Dalam Warna. Dengan demikian, keputusan untuk tidak melaksanakan Jakarta Muharram Festival 2025 tidak berdampak pada infrastruktur yang telah disiapkan sebelumnya. Semua persiapan tetap berjalan dan Jakarta tetap merayakan Tahun Baru Islam dengan semangat yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya.