Protelindo, anak perusahaan dari PT Sarana Menara Nusantara Tbk, berhasil memperoleh pinjaman sebesar Rp400 miliar dari PT Bank ICBC Indonesia. Perjanjian kredit antara Protelindo dan Bank ICBC Indonesia telah ditandatangani pada tanggal 9 Juli 2025. Fasilitas kredit total tersebut memiliki jangka waktu maksimal 12 bulan dan berlaku di bawah hukum Indonesia. Corporate Secretary Sarana Menara, Monalisa Irawan, telah melaporkan perjanjian tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia sebagai bagian dari keterbukaan informasi publik.
Monalisa menyatakan bahwa pinjaman tersebut tidak akan berdampak negatif secara material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Sarana Menara. Di samping itu, Sarana Menara tengah melakukan proses penerbitan saham baru melalui rights issue dengan mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Dana yang diperoleh dari rights issue tersebut akan digunakan untuk modal kerja Protelindo dalam pengembangan jaringan telekomunikasi.
Setiap pemegang saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 10 Juli 2025 berhak atas sejumlah HMETD. Dengan harga pelaksanaan saham baru ditetapkan Rp680, Sarana Menara akan mendapatkan pendanaan sebesar Rp5.496.765.537.080. Saham TOWR melemah pada perdagangan terakhirnya, dibuka dari Rp540 dan ditutup pada Rp525, dengan level tertinggi Rp545 dan terendah Rp520.
