Infinix, vendor perangkat pintar asal China, siap memperkenalkan smartphone GT 30 standar di pasar Indonesia setelah mendapatkan sertifikasi postel Kemkomdigi dan TKDN Kemenperin. PT Carlcare Service ILA, pemegang hak merek Infinix di Indonesia, telah resmi menerima sertifikasi dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) untuk smartphone Infinix GT 30. Smartphone ini, dengan nomor model X6876, akan dirakit di pabrik di Indonesia seperti yang diungkapkan oleh Kemkomdigi. Selain itu, laman Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga memberikan sertifikasi TKDN 35,05% untuk GT 30 dengan nomor model yang sama.
Peraturan Menteri Perindustrian mensyaratkan bahwa ponsel berjaringan 4G dan 5G harus memiliki TKDN minimal 35% untuk dijual di Indonesia, dan Infinix GT 30 memenuhi persyaratan tersebut. Ponsel ini mendukung koneksi GSM/GPRS/EDGE/WCDMA/HSPA+/LTE/NR sesuai dengan informasi dari Kemenperin. Rumor tentang GT 30 juga telah muncul di platform X, dengan spesifikasi layar 6,78 inci, resolusi 1.5K AMOLED, dan tingkat refresh rate 144Hz.
Meskipun ponsel GT 30 belum diluncurkan secara resmi, diprediksi akan dirilis di Indonesia pada bulan Agustus 2025. Pasalnya, ponsel ini telah terdaftar di Postel dan TKDN dan telah muncul di laman Geekbench dengan skor pengujian yang mengesankan. Meskipun chipset yang digunakan belum diumumkan secara resmi, GT 30 diklaim memiliki prosesor 8 Core dan RAM 7,28GB atau 8GB. Sebelumnya, Infinix telah meluncurkan smartphone gaming GT 30 Pro di Indonesia dengan spesifikasi yang mengesankan.
