Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, melakukan perjalanan susur sungai di sepanjang aliran Sungai Ciliwung dari pintu air Manggarai, Jakarta Selatan hingga Stasiun BNI City, Sudirman, Jakarta Pusat. Pada kesempatan tersebut, Pramono tidak sendirian melainkan ditemani oleh beberapa kepala dinas dari berbagai SKPD Jakarta terkait. Mereka termasuk Asisten Pembangunan Afan Adriansyah Idris, Kepala Dinas Sumber Daya Air Ika Agustin Ningrum, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Asep Kuswanto.
Pramono mengungkapkan bahwa Sungai Ciliwung terutama bagian banjir Kanal Barat merupakan jantung Jakarta ketika terjadi banjir karena banyaknya pintu air di sekitar kawasan tersebut. Selama perjalanan menyusuri sungai dengan perahu karet mesin, Pramono dan rombongan memantau kondisi sekitarnya. Beliau mengemukakan rencana untuk menata tepian aliran Sungai Ciliwung yang melintasi pusat kota agar lebih teratur serta dapat dinikmati oleh warga setempat.
Pramono juga merinci bahwa penataan tepian sungai termasuk pembuatan vertical garden, perbaikan pedestrian, dan rencana pembangunan penyeberangan khusus untuk jalur sepeda. Beliau percaya bahwa dengan terobosan yang dilakukan, Jakarta akan semakin menarik bagi pengunjung maupun warga setempat. Keseriusan dalam melakukan penataan tepian sungai dari Manggarai hingga Stasiun BNI City dianggap penting oleh Pramono untuk membuat Jakarta semakin menarik dan membangun kesan yang baik bagi siapa pun yang mengunjungi kota tersebut.