Pemerintah melalui Sekretariat Negara (Setneg) telah membuka pendaftaran online bagi masyarakat yang ingin mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi serta Penurunan Bendera Merah Putih di Istana Negara. Acara ini akan diselenggarakan pada Minggu, 17 Agustus 2025. Proses pendaftaran sudah dimulai pada hari Senin, 4 Agustus 2025, melalui laman resmi Pandang Istana. Masyarakat diminta untuk segera mendaftar karena jumlah peserta yang bisa hadir adalah terbatas.
Pendaftaran dilakukan melalui aplikasi dan situs resmi Pandang Istana yang dapat diakses oleh masyarakat umum. Sebanyak 80% dari 8.000 undangan yang tersedia dialokasikan untuk masyarakat umum. Tujuan dari langkah ini adalah agar perayaan kemerdekaan benar-benar dirayakan secara inklusif bersama seluruh rakyat Indonesia.
Untuk mendaftar, masyarakat perlu membuka situs resmi Pandang Istana atau mengunduh aplikasinya pada ponsel mereka. Kemudian, mengisi formulir pendaftaran dengan data diri lengkap seperti nama lengkap, NIK, alamat email, nomor telepon, dan lainnya. Peserta juga perlu memilih sesi acara yang ingin dihadiri, baik itu Upacara Pengibaran Bendera di pagi hari atau Upacara Penurunan Bendera di sore hari. Pendaftar yang lolos seleksi akan menerima undangan resmi lengkap dengan informasi penting melalui email atau WhatsApp.
Peserta yang ingin mengikuti acara di Istana Negara diharuskan memenuhi beberapa syarat seperti WNI berusia minimal 18 tahun, sehat jasmani dan rohani, sudah menerima vaksin COVID-19 dosis ketiga (booster), serta mengenakan pakaian nasional, batik, atau busana adat. Perlengkapan makanan/minuman dari luar tidak diperbolehkan, dan peserta diharapkan hadir tepat waktu sesuai sesi undangan.
Acara peringatan kemerdekaan di Istana Negara akan mencakup dua sesi utama, yaitu kirab bendera dari Monas ke Istana, pengibaran Sang Merah Putih, dan pembacaan teks Proklamasi di pagi hari. Sementara itu, dalam sesi sore, akan ada penurunan bendera, penampilan Paskibraka, serta pertunjukan budaya dan musik. Berbagai pertunjukan rakyat dan seni juga akan digelar, menjadikan pengalaman ini lebih dari sekadar upacara formal.
Peringatan HUT ke-80 RI tahun ini tidak hanya sebagai seremoni semata, tetapi juga sebagai ajakan untuk merayakan semangat kemerdekaan bersama rakyat dengan membuka Istana untuk publik. Untuk merasakan atmosfernya secara langsung, masyarakat diingatkan untuk segera mendaftar melalui situs atau aplikasi Pandang Istana. Tidak ada biaya yang dikenakan dan kesempatan ini terbuka bagi siapa pun yang ingin turut serta memperingati sejarah bangsa.