Mendag: Solusi Omnichannel untuk Rojali

Penjualan dengan mengintegrasikan antara offline dan online, dikenal sebagai omnichannel, dianggap sebagai solusi untuk mengatasi fenomena rojali atau rombongan jarang beli. Menteri Perdagangan, Budi Santoso, menekankan bahwa konsumen memiliki kebebasan untuk memilih apakah ingin berbelanja secara fisik di toko atau melalui e-commerce. Dalam era digital ini, toko fisik diharapkan juga mampu memiliki keberadaan online. Fitur live shopping menjadi sarana yang efektif untuk menunjukkan produk secara langsung dan memberikan pengalaman yang lebih nyata kepada konsumen. Budi juga menegaskan bahwa pemilik toko fisik harus membuka toko online untuk memungkinkan konsumen melanjutkan transaksi setelah melihat produk secara langsung. Transformasi antara offline dan online di dunia perdagangan harus dilakukan dengan baik agar kedua platform dapat berjalan seiring. Menurut Budi, niaga elektronik tidak hanya tentang menjual barang, tetapi juga tentang mengemas produk dengan menarik. Hal ini merupakan bagian dari transformasi antara online dan offline yang sedang berlangsung. Melalui integrasi omnichannel, diharapkan perbedaan antara toko fisik dan toko online semakin teredam, menciptakan pengalaman belanja yang lebih holistik bagi konsumen.

Source link