Bupati Pati, Jawa Tengah, Sudewo, tengah menjadi sorotan publik karena kebijakan kontroversialnya terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Persentase kenaikan pajak yang mencapai 250 persen menuai reaksi keras dari masyarakat, terutama kalangan kecil yang merasa beban pajak terlalu tinggi. Meskipun Sudewo menjelaskan bahwa kenaikan ini untuk percepatan pembangunan di Pati, namun keputusannya memicu demonstrasi dan kritik tajam di media sosial.
Sudewo, lahir pada 11 Oktober 1968 di Pati, Jawa Tengah, memiliki riwayat pendidikan yang mencakup gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Sebelas Maret dan magister di bidang Teknik Pembangunan dari Universitas Diponegoro. Karirnya dimulai dari dunia konstruksi hingga masuk ke sektor pemerintahan sebagai tenaga honorer di Departemen Pekerjaan Umum. Berkat kinerjanya, Sudewo menjadi PNS dan terlibat dalam proyek pembangunan jalan dan jembatan di beberapa wilayah.
Sudewo juga aktif dalam dunia politik, gagal mencalonkan diri sebagai Bupati Karanganyar namun terus terlibat dalam kegiatan politik. Belakangan, ia menjadi anggota DPR RI dan terpilih sebagai Bupati Pati periode 2025-2030. Meskipun keputusannya tentang kenaikan PBB-P2 menuai kritik, Sudewo tetap teguh dengan alasan untuk mendukung pembangunan daerah. Meski banyak protes, keputusannya didasari oleh kebutuhan penyesuaian tarif pajak setelah 14 tahun tanpa perubahan.