Film Animasi Merah Putih One for All: Kritik Sebelum Tayang

Film animasi Merah Putih One for All dijadwalkan tayang di bioskop pada 14 Agustus 2025, menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Namun, kehadiran film ini disambut dengan kritik dan hujatan sebelum penayangan perdananya. Kontroversi muncul setelah poster dan trailer resmi dirilis di media sosial, dimana kualitas animasi dan desain karakter dianggap ketinggalan zaman. Banyak pengguna media sosial mengkritik visual yang tidak memenuhi ekspektasi publik. Sejumlah pengguna seperti @akuy*** dan @moo*** menilai bahwa film ini tidak layak masuk bioskop dan desainnya merusak mata. Kritik juga ditujukan pada bagaimana film tersebut bisa mencoreng citra sineas Indonesia yang sedang membangun kepercayaan publik terhadap karya lokal. Meski mengangkat misi persatuan dan semangat kebangsaan, respons publik terhadap kualitas awal film ini menunjukkan tantangan besar yang harus dihadapi oleh para pembuatnya. Film ini diproduksi oleh Perfiki Kreasindo dan diproduseri oleh Toto Soegriwo, dengan dukungan dari Yayasan Pusat Perfilman Usmar Ismail dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Film ini mengangkat kisah petualangan delapan anak dari berbagai latar budaya yang bersatu membentuk “Tim Merah Putih” demi menyelamatkan bendera pusaka dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI.

Source link