Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, mendukung Satgas Langit Biru Kota Tangerang dan mengajak Pemkot Tangerang untuk berani merebut Langit Biru. Saat kunjungan kerja terkait Car Free Day dan peresmian Satgas Langit Biru, Menteri Hanif menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya menciptakan lingkungan bersih dan bebas polusi. Satgas Langit Biru Kota Tangerang, yang terdiri dari berbagai instansi dan elemen masyarakat, berperan penting dalam menjaga kualitas udara di daerah tersebut.
Data menunjukkan bahwa kualitas udara di Kota Tangerang mengalami perburukan, dengan 10 hari dalam sebulan masuk dalam kategori tidak sehat. Untuk itu, Satgas Langit Biru perlu bertindak tegas agar generasi masa depan tidak terpapar polusi udara. Penyebab polusi udara di Kota Tangerang antara lain berasal dari bahan bakar kendaraan, terutama sepeda motor, serta aktivitas industri yang menyebabkan emisi gas buang.
Dalam upaya menjaga Langit Biru Kota Tangerang, perlu adanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Program uji emisi kendaraan perlu ditingkatkan, sementara penindakan terhadap industri yang melanggar aturan juga harus dilakukan secara tegas. Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menegaskan bahwa Satgas Langit Biru merupakan bagian dari visi Kota Tangerang menuju kota hijau dan layak huni.
Seluruh elemen masyarakat di Kota Tangerang diharapkan dapat berpartisipasi dalam upaya menjaga kualitas udara dan lingkungan hidup. Satgas Langit Biru bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga merupakan gerakan bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Dengan kolaborasi yang kuat antara instansi terkait dan masyarakat, diharapkan Langit Biru Kota Tangerang dapat tetap terjaga untuk generasi masa depan yang lebih baik.