Victor mengungkapkan bahwa korban telah mengalami aksi kekerasan sebanyak enam kali dalam waktu yang singkat. Aksi kekerasan tersebut termasuk pemukulan, tendangan, pelemparan, dan penggunaan benda tumpul untuk melakukan penganiayaan. Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Wira Graha Setiawan, menjelaskan bahwa pemeriksaan menyatakan bahwa tubuh korban mengalami luka-luka. Korban diketahui meninggal karena robeknya organ dalam di bagian perut yang menyebabkan pendarahan hebat. Wira menjelaskan bahwa korban meninggal akibat kekerasan benda tumpul yang merobek perutnya dan menyebabkan pendarahan hebat. Temuan ini mengguncang masyarakat dan menunjukkan tingkat kekerasan yang meresahkan.