PT Indosat Tbk, atau lebih dikenal sebagai Indosat Ooredoo Hutchison, baru saja meluncurkan fitur SATSPAM (Satuan Anti Scam dan Spam) melalui brand IM3. Dalam acara peluncurannya, IM3 mengadakan Parade SATSPAM di Jakarta dengan melibatkan Najwa Shihab sebagai bagian dari gerakan #NomorModusNoMore untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya scam dan spam. Fitur SATSPAM ini bekerja secara otomatis saat pelanggan menggunakan layanan IM3 dengan paket data aktif, tanpa perlu pengaturan manual. Fitur ini berfungsi secara real-time untuk mengenali, menyaring, dan memberikan peringatan terhadap potensi penipuan digital melalui pesan dan panggilan telepon dari nomor mencurigakan. Pelanggan dapat melaporkan nomor mencurigakan melalui aplikasi myIM3 untuk meningkatkan keamanan digital mereka.
SATSPAM merupakan langkah strategis dari IM3 untuk menegaskan posisinya sebagai pelopor standar keamanan digital di industri telekomunikasi Indonesia. Direktur dan Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Bilal Kazmi, menyatakan bahwa SATSPAM menjadi bagian dari teknologi AIvolusi5G, jaringan aman yang pintar dengan penggabungan teknologi AI canggih dan jaringan 5G yang responsif dan relevan. Melalui SATSPAM, IM3 berupaya menyediakan pengalaman digital yang aman bagi masyarakat Indonesia dan memberikan akses yang lebih aman dalam berinteraksi di ruang digital.
Fitur SATSPAM hadir dalam dua tipe perlindungan, yaitu SATSPAM BASIC dan SATSPAM+. SATSPAM BASIC aktif secara otomatis untuk seluruh pengguna IM3 Prabayar dengan paket data aktif tanpa perlu pengaturan tambahan, sementara SATSPAM+ memberikan perlindungan tambahan untuk pelanggan yang membutuhkan proteksi lebih tinggi. Najwa Shihab juga memberikan dukungan terhadap kehadiran SATSPAM sebagai langkah positif dalam melindungi masyarakat dari ancaman penipuan digital. Dengan adanya fitur SATSPAM, diharapkan masyarakat Indonesia dapat berkomunikasi melalui telepon dan pesan tanpa rasa khawatir akan penipuan digital.