PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menetapkan target ambisius untuk memenangi pasar enterprise dengan memperoleh kontribusi lebih dari 30% dalam 5 tahun mendatang. Langkah ini dilakukan mengikuti perkembangan pasar digital dan layanan teknologi informasi global yang semakin menjanjikan. Melalui layanan Non Connectivity dan Connectivity, Telkom berkomitmen untuk terus berinovasi bersama pelanggan dalam memajukan industri B2B di Indonesia. Dengan berbagai layanan seperti Connectivity+, internet of things (IoT), cybersecurity, dan artificial intelligence (AI), Telkom sebagai digital transformation enabler berupaya memberikan ekosistem digital terintegrasi yang dapat mendorong pertumbuhan pelaku usaha B2B. Dengan dukungan mitra global, Telkom memberikan akses nasional melalui jaringan fiber, wireless, dan satelit, serta kontrol penuh kinerja jaringan secara real-time kepada pelanggan. Solusi-solusi seperti SDWAN, Astinet, HSI, Metro-E, IP Transit, dan VPN IP menjadi pilihan bisnis yang cerdas, cepat, dan fleksibel. Telkom juga fokus pada keamanan dan proteksi data pelanggan melalui layanan cybersecurity yang menyeluruh. Inovasi berbasis AI juga diperkenalkan, termasuk dalam monitoring perangkat secara real-time, analisis sentimen publik, pengolahan visual big data, dan personalisasi komunikasi. Veranita Yosephine, Direktur Enterprise & Business Service Telkom, dan Direktur IT Digital Telkom Faizal R Djoemadi meyakini bahwa inovasi berkelanjutan dan penyempurnaan proses bisnis akan memperkuat sinergi di semua entitas TelkomGroup untuk mencapai target kontribusi yang ditetapkan. Menurut mereka, inovasi adalah bagian dari DNA TelkomGroup dalam menjalankan bisnis yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan serta tren bisnis yang ada. Dengan komitmen dan keberlanjutan dalam inovasi, Telkom Group siap memenangkan pasar B2B dalam era digital yang semakin berkembang.