Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) telah meluncurkan AI Talent Factory pertama di Universitas Brawijaya (Unibraw), Malang, Jawa Timur. Keberadaan AI Talent Factory di Unibraw bertujuan untuk menghasilkan talenta teknologi AI yang mampu menciptakan solusi dan produk asli dari Indonesia. Rektor UB Prof Widodo menegaskan pentingnya inisiatif Kemkomdigi ini agar Indonesia tidak terus bergantung pada produk AI dari luar negeri. Menurut Prof Widodo, anak muda Indonesia memiliki kemampuan untuk mengembangkan produk AI sendiri. Melalui program ini, Indonesia diharapkan tidak hanya menggunakan produk luar, tetapi juga memanfaatkan AI buatan anak bangsa. Kepala Badan Pengembangan SDM Kemkomdigi, Bonifasius Wahyu Pudjianto, menekankan bahwa kebutuhan akan talenta digital di Indonesia sangat mendesak, termasuk di dalamnya teknologi AI. Dengan adanya AI Talent Factory di Unibraw, tujuan utamanya adalah untuk menghasilkan talenta tingkat lanjut dalam bidang AI, bukan hanya pelatihan dasar. Metode pembelajaran di AI Talent Factory akan fokus pada kolaborasi dan penciptaan solusi nyata, dengan harapan lahirnya use case solution dan intellectual property (IP) asli Indonesia. Hal ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan pusat-pusat talenta AI di berbagai daerah di Indonesia.