Di Desa Sendang, Kabupaten Ponorogo, seorang ayah bernama Sunarta memberikan hadiah ulang tahun istimewa untuk anaknya, Nafa Raulista, yang berusia 10 tahun. Hadiah tersebut berupa sebuah sepeda motor baru yang dibeli dengan menggunakan koin pecahan Rp 500 dan Rp 1.000 hasil tabungan bertahun-tahun. Sunarta datang ke dealer motor dengan membawa karung dan kardus penuh koin dengan total nominal Rp 20.400.0000. Proses pembelian motor ini memakan waktu karena ribuan koin harus dihitung oleh 6 orang karyawan dealer.
Kebiasaan menabung anaknya dimulai sejak duduk di bangku TK, dimana Nafa rajin menabung uang jajan yang diberikan. Sunarta mendukung kebiasaan anaknya ini dengan menukar uang kertas menjadi koin agar semangat menabung semakin tumbuh. Selama 5 tahun terakhir, anaknya juga menyisihkan uang angpau Lebaran untuk ditabung. Kebiasaan ini menyebabkan tabungan koin anaknya cukup untuk membeli sepeda motor baru.
Meski motor telah dibeli, Sunarta menegaskan bahwa anaknya tidak boleh mengendarai motor sendiri sebelum memiliki izin dan SIM yang cukup. Motor ini lebih sebagai simbol kerja keras, ketekunan, dan bukti nyata dari kebiasaan menabung yang dimulai sejak kecil. Dengan demikian, hadiah ulang tahun istimewa ini mengandung makna yang mendalam bagi keluarga mereka.