PBVSI memiliki tekad yang kuat untuk mempertahankan medali emas cabang bola voli putra pada SEA Games Thailand 2025. Timnas voli putra Indonesia telah berhasil meraih medali emas secara beruntun dalam tiga edisi SEA Games sebelumnya, yaitu 2019, 2021, dan 2023. Salah satu strategi yang akan dilakukan adalah dengan memajukan jadwal Liga Voli Indonesia (Livoli) Divisi Utama 2025. Jadwal putaran reguler pertama yang semula dijadwalkan pada 17-28 September akan dimajukan menjadi 3-14 September di GOR Nambo, Tangerang.
Sementara itu, putaran reguler kedua yang awalnya akan berlangsung di GOR Utama, Bojonegoro pada 1-12 Oktober juga dimajukan menjadi 17-28 September. Final Four dan grand final yang sebelumnya direncanakan pada 24-31 Oktober akan diselenggarakan pada 10-19 Oktober di GOR Ki Mageti Tambran, Magetan, Jawa Timur. Ketua Umum PP PBVSI, Imam Sudjarwo menyatakan bahwa perubahan jadwal bertujuan untuk memberikan lebih banyak waktu training kepada timnas voli putra agar dapat meningkatkan kapasitasnya.
Imam juga menegaskan target PBVSI adalah meraih medali emas di SEA Games Thailand untuk tim voli putra, sementara untuk tim voli putri diharapkan dapat bertahan di peringkat ketiga. Sebelumnya, timnas voli putra Indonesia telah menjalani pelatnas di Surabaya pada bulan Juni sebagai persiapan untuk SEA V League 2025. Namun, ada beberapa pemain yang terlibat dalam kompetisi tarkam atau antarkampung ketika waktu pelatnas libur. Imam menyatakan bahwa PBVSI telah memiliki strategi untuk mengatasi hal ini agar semua pemain fokus pada persiapan SEA Games dan tidak terlibat dalam aktivitas lain.
Setelah pengumuman atlet yang akan berkompetisi di SEA Games, PBVSI akan menerapkan metode tertentu agar pemain tidak terlibat dalam kompetisi tarkam sehingga dapat menjalani pelatnas dengan baik. Timnas Voli Indonesia Putra berhasil meraih kemenangan dalam SEA V League 2025 dengan penampilan yang gemilang. Setelah meraih trofi, sang kapten menyampaikan rasa bangga dan optimisme tinggi untuk ajang selanjutnya.
