Snorkeling merupakan salah satu aktivitas wisata bahari yang sangat populer di Indonesia. Keindahan bawah laut yang spektakuler, mulai dari terumbu karang yang berwarna-warni hingga ikan tropis yang menari bebas, membuat negeri kepulauan ini menjadi destinasi yang menarik bagi para snorkeler. Namun, seringkali muncul pertanyaan tentang keamanan menyelam bagi orang yang tidak bisa berenang. Namun, tidak perlu khawatir karena ada beberapa tips dan panduan penting yang dapat diikuti untuk tetap bisa menikmati snorkeling meskipun belum mahir berenang.
Alat snorkeling seperti masker, snorkel, fin (kaki katak), dan pelampung harus dipasang dengan benar. Pelampung adalah kunci utama bagi mereka yang tidak bisa berenang agar tubuh tetap mengapung di permukaan air. Teknik dasar snorkeling juga perlu dikuasai sebelum turun ke laut, seperti latihan pernapasan dan penggunaan snorkel dengan benar. Keselamatan selalu menjadi prioritas utama, sehingga sebaiknya tidak melakukan snorkeling sendirian. Penting untuk tidak menyentuh terumbu karang karena bisa merusak ekosistem laut yang rapuh.
Selain itu, dalam kondisi darurat seperti kram atau masalah dengan masker, tetap tenang adalah kunci utama. Penting juga untuk memperhatikan keadaan sekitar dan tidak lupa menjaga jarak dengan rombongan lain. Dengan perlengkapan yang tepat, pendamping yang berpengalaman, serta sikap tenang dan waspada, siapa pun bisa menikmati keindahan laut Indonesia. Keselamatan dan kewaspadaan selalu menjadi hal yang terpenting saat melakukan snorkeling, meskipun tidak bisa berenang.