Satelit Nusantara 5: Mendalami Fungsinya untuk Indonesia

PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) baru saja meluncurkan Satelit Nusantara Lima (N5) dari Cape Canaveral, Amerika Serikat, menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX. Tak lama setelah peluncuran, Satelit N5 mencapai orbitnya di 113° Bujur Timur dan akan terus mengorbit bumi untuk menjaga sinyal konektivitas tetap aktif. Peluncuran N5 bertujuan untuk memenuhi kebutuhan internet, terutama di daerah terpencil yang belum terjangkau, serta sejumlah negara Asean.

Dengan keberhasilan peluncuran Satelit Nusantara Lima (N5), Indonesia memasuki babak baru. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa satelit ini dirancang untuk kepentingan rakyat, khususnya daerah terpencil. Satelit N5, buatan pabrik Boeing, merupakan simbol harapan agar Indonesia bisa lebih terhubung dengan internet tanpa terkecuali. Dengan kapasitas 160 Gbps dan 101 spot beam Ka-band, Satelit N5 akan memberikan akses internet yang lebih cepat, luas, dan merata.

Selain mencakup wilayah Indonesia dari Aceh hingga Papua, Satelit N5 juga akan menyediakan layanan internet ke Filipina dan Malaysia. PSN telah menyiapkan 8 stasiun bumi dari barat hingga timur Indonesia untuk memastikan bahwa Nusantara Lima mencakup semua kawasan tertinggal, terdepan, dan terluar. Di era digital saat ini, internet menjadi fondasi bagi pendidikan, kesehatan, bisnis, dan layanan publik. PSN meyakini bahwa akses internet yang mudah adalah hak setiap warga negara Indonesia di tengah transformasi digital yang cepat.

Diharapkan dengan layanan PSN, kualitas hidup masyarakat Indonesia dapat meningkat, serta mendukung kemajuan dan kemakmuran bangsa. Keberadaan Satelit N5 adalah langkah positif untuk mengubah internet menjadi hak yang sama bagi semua warga Indonesia.

Source link