5 Tips Hemat Belanja Online Rumah Tangga RI: Rp100 Ribu

Internet Residensial Home Broadband dengan Tarif Terjangkau di RI

Rumah tangga di Indonesia (RI) cenderung menyukai layanan internet residensial (home/fixed broadband) dengan tarif terjangkau, yaitu sekitar Rp100 ribu per bulan dan kecepatan setidaknya mencapai 100 mega byte per second (Mbps). Menurut Direktur Utama PT Solusi Sinergi Digital/Surge Tbk, Yune Marketatmo, harga langganan home broadband di atas Rp100 ribu dianggap masih terlalu mahal oleh para pelanggan internet residensial di Indonesia. Perseroan tersebut berkomitmen untuk menghadirkan layanan berkualitas dengan harga terjangkau, yakni Rp100 ribu per bulan, dalam upaya meningkatkan penetrasi home broadband di Indonesia.

Meskipun penetrasi home broadband di Indonesia baru sekitar 15%, masih terdapat 85% rumah tangga yang belum terkoneksi internet. Perseroan yakin bahwa kondisi ini membuka peluang pasar yang besar, terutama dengan dukungan strategi yang telah dijalankan dan sinergi dengan NTT asal Jepang. Proses pembangunan dan penyambungan layanan internet ke rumah tangga (home connect/home pass) masih berjalan dengan baik sesuai rencana.

Surge, perusahaan yang berfokus pada pengembangan internet residensial, memiliki target ambisius untuk membuat internet rakyat/murah seharga Rp100 ribu dapat diakses di seluruh Indonesia. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk kerja sama dengan ISP lokal dan pembangunan jaringan internet di jalur kereta api milik PT KAI di Jawa, menjadi langkah awal untuk mencapai tujuan tersebut. Perseroan juga tengah berpartisipasi dalam proses lelang frekuensi fixed wireless access (FWA) 1,4 GHz yang diadakan oleh Kemkomdigi untuk menyediakan kecepatan internet 100 Mbps dengan tarif Rp100 ribu per bulan.

Dengan upaya yang mereka lakukan, Surge optimis dapat memenangkan lelang tersebut dan menyampaikan layanan internet yang terjangkau dan berkualitas kepada masyarakat di seluruh Indonesia. Semua langkah yang diambil perseroan ini memiliki tujuan kuat untuk menghubungkan lebih banyak rumah tangga di Indonesia ke dunia internet.

Source link