Fakta Mengejutkan Saat Mengantuk Berkendara Motor

Berkendara dengan sepeda motor menjadi pilihan yang praktis dan efisien bagi banyak orang, baik untuk perjalanan jarak dekat maupun jauh. Meskipun diminati oleh banyak orang, pengemudi sering kali tidak menyadari bahaya rasa kantuk yang bisa muncul tiba-tiba di tengah perjalanan. Fenomena ini dapat mengurangi fokus dan meningkatkan risiko kecelakaan. Berbagai faktor dapat menyebabkan pengendara motor merasa mengantuk, mulai dari kurangnya oksigen akibat penggunaan helm dan masker yang kurang ventilasi, perjalanan yang monoton dan panjang, paparan angin terus menerus, hingga kelelahan sebelum berkendara.

Kurangnya ventilasi udara dari helm yang tertutup rapat dan masker tebal dapat menghambat aliran oksigen ke otak, membuat pengendara lebih cepat lelah dan mengantuk. Perjalanan yang jauh dan monoton, terutama melewati jalan lurus yang sepi, dapat menyebabkan kondisi “highway hypnosis” di mana pikiran pengendara melayang dan reaksi terhadap situasi berkurang. Paparan angin terus menerus juga dapat membuat tubuh terasa dingin dan rileks, menipu otak untuk beristirahat dan menurunkan kewaspadaan. Selain itu, kelelahan sebelum berkendara dan posisi duduk statis saat berkendara dapat membuat pengendara mudah merasa lesu dan mengantuk.

Untuk menghindari rasa kantuk saat berkendara motor, penting untuk sering beristirahat, mengonsumsi cemilan seperti permen, dan mendengarkan musik. Kewaspadaan dan fokus yang tinggi di jalan adalah kunci utama untuk keselamatan berkendara. Jadi, bukan hanya masalah sepele, rasa kantuk saat berkendara harus diatasi dengan bijaksana.

Source link